Langsung ke konten utama

Belajar Akuntansi

Dibayar sewa gedung rp.15.000.000,- untuk tiga tahun, transaksi ini terjadi tanggal 1 oktober 2007 oleh perusahaan transaksi ini dibukukan dengan jurnal :

Biaya sewa

Kas

Pada akhir tahun tidak ada penyesuaian yang dilakukan oleh perusahaan. Diminta;

1. Buatlah jurnal penyesuaian pada akhir tahun dan jurnal pembalik januari 2008

2. Bila perusahaan mencatat dengan pendekatan neraca buatlah jurnal transaksi oktober 2007

Jawaban :

3/12 x 1/3 x Rp.15.000.000,- = Rp. 1.250.000,-

(Rp.15.000.000,- - Rp.1.250.000,- = Rp.13.750.000,-)

1/10 07

Sewa dibayar dimuka Rp.13.750.000,-

Biaya sewa Rp.13.750.000,-

Jurnal pembalik (1/1)

Biaya sewa Rp.13.750.000

Sewa dibayar dimuka Rp.13.750.000,-

BIAYA SEWA

1/10 15.000.000,- 31/12 13.750.000,-

SD 1.250.000,-

1/1 13.750.000,-

2) Biaya sewa Rp.1.250.000,-

Sewa dibayar dimuka Rp.1.250.000,-

Sewa dibayar dimuka Rp.1.250.000,-

Biaya sewa Rp.1.250.000,-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN MADRASAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Memasuki abad ke-21 peran pendidikan dalam pengembangan sumberdaya manusia sangat dominan. Pergaulan antar bangsa telah berkembang menjadi dunia tanpa batas ( borderless world ), sehingga batas geografis, politis, ekonomis maupun batas sosial budaya semakin kabur. Hubungan itu bersifat timbal balik. Namun dalam hubungan seperti itu seringkali terjadi siapa yang lebih siap dan lebih kuat akan menang, dan akibatnya langsung maupun tidak langsung pihak yang kuat ikut menentukan nasib dan masa depan negara yang kurang siap dan lemah. Kemampuan mendayagunakan potensi sumber daya manusia (SDM) maupun sumber daya alam (SDA) yang dimiliki dapat menjadi sarana untuk mengurangi ketergantungan. Upaya pendayagunaan berbagai potensi tersebut membutuhkan waktu jangka panjang ( long term invesment ) yang salah satu pilar utamanya adalah melalui pendidikan. Melalui pendidikan dapat digali dan dikembangkan keunggulan kompetitif maupun keunggulan komparatif S

Modul Pemetaan Sosial

PEMETAAN SOSIAL I.Pendahuluan Masyarakat kelurahan adalah sebuah lingkungan sosial. Di dalam lingkungan ini, interaksi sosial terjadi dan membentuk hubungan-hubungan sosial di dalam struktur kemasyarakatan yang ada di kelurahan. Sebagai sebuah lingkungan sosial, dapat terjadi kekuatan-kekuatan sosial, simpul-simpul sosial, strata sosial, yang secara keseluruhan akan menentukan bentuk hubungan sosial di tengah masyarakat tersebut. Hubungan-hubungan sosial pada dasarnya ditentukan oleh motif-motif sosial, baik berupa kepentingan-kepentingan maupun digerakkan oleh nilai-nilai yang pada akhirnya akan menentukan pola, sikap dan perilaku masyarakat di dalam melakukan tindakan-tindakan sosial. Di dalam kerangka pelaksanaan program pemenangan pemilu 2009 yang memiliki tujuan untuk menumbuhkan rasa optimis seorang calon dalam pemenangan menuju anggota DPRD, maka unsur perubahan dari dalam diri seorang calon merupakan acuan utama yang didasarkan hasil pemetaan. Perubahan dari dalam diri calon da

Kasak Kusuk Pemilu

Menjelang pemilu 2009, caleg-caleg yang bertarung melakukan kasak kusuk mencari dukungan kepada masyarakat segala hal pasti akan dilakukan untuk meyakinkkan masyarakat bahwa dia "sang caleg" adalah pilihan yang tepat. Namun pergerakan politik saat ini mengalami perubahan yang signifikan didalam masyarakat. Dengan banyaknya partai peserta pemilu 2009 dan pengalaman pemilu di 2004 menjadikan masyarakat semakin dewasa dalam menentukan pilihannya. Kita dapat memahami dalam kondisi krisis ekonomi seperti ini pola pikir masyarakat bawah akan semakin pragmatis "siapa yang akan memberikan uang banyak, pasti caleg itu yang akan dipilih" hal ini akan menjadi kendala dalam perkembangan Demokrasi kedepan, dengan logika berpikir yagn sederhana saja kita dapat memahami bahwa mereka yang memberikan atau membagi-bagikan uang kepada masyarkat akan berpikir bagaimana nanti ketika dia sudah terpilih untuk mengembalikan modalnya. Sedangkan caleg yang lahir dari gerakan kemahasiswaan t