Langsung ke konten utama

KESIAPAN MENGHADAPI PERUBAHAN LINGKUNGAN EKONOMI DAN BISNIS

Lingkungan merupakan bagian yang tidak bisa terpisahkan dari kehidupan sosial masyarakat, dari masa ke masa lingkungan selalu mengalami perubahan hal ini terjadi karena adanya perubahan pola pikir masyarakat, yang dapat melahirkan sebuah lingkungan dengan kebudayan baru. Contohnya adalah pada masa lalu masyarakat menggunakan sistem barter untuk mendapatkan barang baru, dengan adanya perkembangan jaman sistem ini berubah dengan adanya nilai tukar uang untuk dapat membeli barang-barang, hal ini dipengaruhi oleh ilmu pengetahuan.

Lingkungan, sering disebut Lingkungan hidup, dengan katalain bahwa lingkungan adalah istilah yang dapat mencakup segala makhluk hidup dan tak hidup di alam yang ada di Bumi atau bagian dari Bumi, yang berfungsi secara alami tanpa campur tangan manusia yang berlebihan. Dalam lingkungan hidup terdapat ekosistem, yaitu tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup.

Sedangkan pengertian ilmu ekonomi menurut Adam Smith (1723 - 1790) dalam bukunya An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nation, biasa disingkat The Wealth of Nation, adalah Bahan kajian yang mempelajari upaya manusia memenuhi kebutuhan hidup di masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan.

Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat pemerintah mempunyai peran aktif dan tanggungjawab untuk menumbuhkan keadilan ekonomi, peran aktif pemerintah dapat dilakukan melalui kebijakan-kebijakan yang pro rakyat. Selain itu menumbuhkan iklim ekonomi yang baik menjadi penting dalam meningkatkan pendapatan masyarakat. Untuk itu kita dapat mengelompokan kegiatan perekonomian menurut peran dan kepentingan pelaku-pelaku utama. Para pelaku utama tersebut terdiri dari:

  1. Produsen atau Pengusaha: Yaitu perseorangan atau kelompok perseorangan yang berkumpul secara hukum, dalam bentuk Perseroan Terbatas, CV, koperasi, atau bentuk formal lainnya, yang bertujuan untuk memprodusir barang/produk atau jasa untuk dilempar ke pasar guna memenuhi kebutuhan konsumen. Kegiatan pelaku ini disebut dengan kegiatan produksi. Kepentingan produsen adalah meraih laba.
  2. Konsumen: Yaitu perseorangan, rumah tangga atau kelompok organisasi yang memiliki kemampuan dari pendapatannya (biasa disebut dengan daya beli) dan memiliki pilihan-pilihan atau keinginan untuk memenuhi kebutuhan (human wants) mereka di pasar. Kegiatan pelaku konsumen ini disebut dengan kegiatan konsumsi. Kepentingan konsumen adalah memenuhi kebutuhannya dengan memperhitungkan keterjangkauan daya belinya.
  3. Lembaga Perbankan dan Keuangan: Merupakan organisasi formal, dapat juga berbentuk kelompok perseorangan, yang memiliki tujuan untuk memfasilitasi kegiatan perekonomian dengan mengumpulkan dana yang ada dimasyarakat, mengelolanya dan kemudian menyalurkannya dalam bentuk pemberian pinjaman maupun produk jasa keuangan lainnya. Kepentingan lembaga perbankan adalah memfasilitasi proses transaksi dan menyediakan sumber pembelanjaan. Disamping lembaga perbankan masih terdapat lembaga bursa atau pasar modal yang memiliki fungsi menggali dana masyarakat untuk membelanjai keperluan investasi para produsen.
  4. Badan Publik dan Pemerintah: Dalam sistem perekonomian suatu negara Lembaga Publik dan Pemerintah berfungsi untuk menjaga kepentingan masyarakat secara umum, menjadi wasit dalam sistem perekonomian pasar, dan mungkin juga memberikan pelayanan publik yang tidak ditangani oleh sektor swasta. Lembaga pemerintah yang utama adalah Bank Sentral, Departemen Keuangan dan Kantor Perencanaan, seperti Bappenas. Bank Sentral berfungsi menjaga jangan sampai tingkat inflasi, atau kenaikan harga barang dan jasa, melonjak cepat. Bank Indonesia, sebagai bank sentral negara kita, berperan juga dalam mengendalikan stabilitas nilai tukar mata uang rupiah. Kemudian, Departemen Keuangan dapat mengatur perekonomian melalui kebijakan perpajakan dan alokasi anggaran negara. Sedangkan Bappenas berperan melakukan perencanaan proyek-proyek investasi yang dilakukan Pemerintah, dan menjaga sistem perekonomian negara berjalan dengan baik.

Adanya pelaku utama dalam kegiatan ekonomi merupakan bagian dari siklus kegiatan ekonomi yang melahirkan jaringan-jaringan ekonomi yang tersistem. Dan pelaku ekonomi mempunyai peran yang signifikan dalam mencapai pemenuhan kebutuhan masyarakat dan pencapaian kesejahteraan masyarakat. Namun pada perkembangannya saat ini perkembangan ekonomi banyak dipengaruhi oleh paktor politik, hal ini terjadi karena sistem pasar yang dapat di intervensi oleh pemerintah.

Lingkungan ekonomi yang lebih terbuka pada saat ini menjadikan banyak pelaku ekonomi yang mempunyai kekuatan politik untuk dapat melakukan intervensi – intervensi kepada pemangku kepentingan untuk mencapai kemakmuran perusahaannya saja. Kepentingan-kepentingan kelompok ekonomi tertentu yang mempunyai pengaruh terhadap pasar dan perkembangan bisnis menjadikan perkembangan ekonomi tidak kondisip, hal ini dapat terjadi apabila pejabat politik mempunyai kepentingan dalam perkembangan bisnisnya.

Dengan adanya globalisasi saat ini perkembangan ekonomi menjadi lebih terbuka tidak ada batasan regional suatu negara hal ini berlaku bagi semua kalangan dan negara. Keberadaan ekonomi suatu negara akan terus dipengaruhi oleh perkembangan ekonomi global. Globalisasi merupakan sebuah jaringan yang dapat masuk kesemua negara, dengan adanya upaya-upaya negara maju untuk melakukan penerapan kebijakan pasar terbuka pada negara-negara berkembang maka akan terjadi mobilisasi masyarakat global dari satu atau beberapa negara ke negara lainnya.

Globalisasi tidak bisa dibendung lagi, banyak perubahan-perubahan yang terjadi pada lingkungan masyarakat yang pada akhirnya mempengaruhi lingkungan ekonomi. Gaya masyarakat yang konsumtif akan menjadi pelung bagi pembisnis, namun bagi mereka yang tidak bisa membaca peluang ini, akan tergerus oleh globalisasi.

Pengaruh yang sangat akan terasa apabila kita tidak menyiapkan diri dalam globalisasi, mungkin saja dua tahun kedepan banyak masyarakat asing berdatangan ke Indonesia sebagai pekerja. Untuk itu kita harus menyiapkan era globalisasi ini dengan baik. Peningkatan kualitas diri menjadi sangat penting untuk diri kita dalam era saat ini, hal ini dapat kita lakukan dengan cara (a) Peningkatan kualitas pendidikan; (b) Peningkatan pemahaman terhadap teknologi; (c) Peningkatan berbahasa; (d) Melakukan interaksi sosial yang baik.

Dengan adanya persiapan yang kita lakukan era globalisasi tidak menjadi momok bagi kita, namun akan menjadi peluang untuk pengembangan kesejahteraan ekonomi.

Bagaimana pun lingkungan hidup dan lingkungan ekonomi merupakan satu kesatuan dalam ekosistem manusia di Dunia ini. Satu sama lain akan saling berkaitan. Kita sebagai manusia tidak akan pernah lepas dari itu semua. Bagaimanapun perkembangan ekonomi akan selalu berkembang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN MADRASAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Memasuki abad ke-21 peran pendidikan dalam pengembangan sumberdaya manusia sangat dominan. Pergaulan antar bangsa telah berkembang menjadi dunia tanpa batas ( borderless world ), sehingga batas geografis, politis, ekonomis maupun batas sosial budaya semakin kabur. Hubungan itu bersifat timbal balik. Namun dalam hubungan seperti itu seringkali terjadi siapa yang lebih siap dan lebih kuat akan menang, dan akibatnya langsung maupun tidak langsung pihak yang kuat ikut menentukan nasib dan masa depan negara yang kurang siap dan lemah. Kemampuan mendayagunakan potensi sumber daya manusia (SDM) maupun sumber daya alam (SDA) yang dimiliki dapat menjadi sarana untuk mengurangi ketergantungan. Upaya pendayagunaan berbagai potensi tersebut membutuhkan waktu jangka panjang ( long term invesment ) yang salah satu pilar utamanya adalah melalui pendidikan. Melalui pendidikan dapat digali dan dikembangkan keunggulan kompetitif maupun keunggulan komparatif S

Modul Pemetaan Sosial

PEMETAAN SOSIAL I.Pendahuluan Masyarakat kelurahan adalah sebuah lingkungan sosial. Di dalam lingkungan ini, interaksi sosial terjadi dan membentuk hubungan-hubungan sosial di dalam struktur kemasyarakatan yang ada di kelurahan. Sebagai sebuah lingkungan sosial, dapat terjadi kekuatan-kekuatan sosial, simpul-simpul sosial, strata sosial, yang secara keseluruhan akan menentukan bentuk hubungan sosial di tengah masyarakat tersebut. Hubungan-hubungan sosial pada dasarnya ditentukan oleh motif-motif sosial, baik berupa kepentingan-kepentingan maupun digerakkan oleh nilai-nilai yang pada akhirnya akan menentukan pola, sikap dan perilaku masyarakat di dalam melakukan tindakan-tindakan sosial. Di dalam kerangka pelaksanaan program pemenangan pemilu 2009 yang memiliki tujuan untuk menumbuhkan rasa optimis seorang calon dalam pemenangan menuju anggota DPRD, maka unsur perubahan dari dalam diri seorang calon merupakan acuan utama yang didasarkan hasil pemetaan. Perubahan dari dalam diri calon da

Kasak Kusuk Pemilu

Menjelang pemilu 2009, caleg-caleg yang bertarung melakukan kasak kusuk mencari dukungan kepada masyarakat segala hal pasti akan dilakukan untuk meyakinkkan masyarakat bahwa dia "sang caleg" adalah pilihan yang tepat. Namun pergerakan politik saat ini mengalami perubahan yang signifikan didalam masyarakat. Dengan banyaknya partai peserta pemilu 2009 dan pengalaman pemilu di 2004 menjadikan masyarakat semakin dewasa dalam menentukan pilihannya. Kita dapat memahami dalam kondisi krisis ekonomi seperti ini pola pikir masyarakat bawah akan semakin pragmatis "siapa yang akan memberikan uang banyak, pasti caleg itu yang akan dipilih" hal ini akan menjadi kendala dalam perkembangan Demokrasi kedepan, dengan logika berpikir yagn sederhana saja kita dapat memahami bahwa mereka yang memberikan atau membagi-bagikan uang kepada masyarkat akan berpikir bagaimana nanti ketika dia sudah terpilih untuk mengembalikan modalnya. Sedangkan caleg yang lahir dari gerakan kemahasiswaan t